Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Sinopsis Novel Hujan Bulan Juni

Sinopsis Novel Hujan Bulan Juni   Judul            : Hujan Bulan Juni Pengarang    : Sapardi Djoko Damono Penerbit       : PT. Gramedia Pustaka Utama Tahun terbit : 2015 Tebal            : 135 halaman   Novel ini menceritakan tentang  Sarwono dengan kekasihnya yang bernama pingkan yang tak lain adalah adik dari temannya sendiri, Toer. Mereka sama-sama seorang dosen muda yang mengajar di UI, yang membuat cinta mereka bertemu dan semakin berkembang. Bedanya Sarwono mengajar antopologi sedangkan pingkan mengajar prodi jepang di UI yang membuat mereka bertemu dan cinta mereka semakin berkembang. Namun, hubungan diantara keduanya banyak sekali perbedaan baik dari suku, budaya, ras maupun agama, membuat banyak sekali yangtidak setuju dengan  hubungan mereka, khususnya keluarga besar pingan sendiri. Sarw...

Sinopsis Novel Azab dan Sengsara

Sinopsis Novel Azab dan Sengsara Judul             : Azab dan Sengsara Penulis          : Merari Siregar Penerbit        : Balai Pustaka Tahun terbit : 1936 Tebal              : xviii + 188 halaman Azab dan Sengsara menceritakan tentang kisah cinta antara Aminuddin dan Mariamin. Novel ini diawali dengan tradisi Martandang, yaitu kunjungan pemuda ke rumah pemudi, baik sebagai teman biasa maupun telah menjadi kekasih. Hal ini termasuk adat pergaulan pemuda-pemudi yang berlaku dibatak Angkola. Aminuddin menemui Mariamin di rumahnya untuk berpamitan. Ia akan bekerja di Medan demi mewujudkan cita-citanya menikahi kekasihnya, Mariamin. Aminuddin dan Mariamin berteman sejak mereka masih kecil. Namun kehidupan mereka amat berbeda. Ayah Aminuddin, Baginda Diatas, seorang kepala desa yang kaya dan terhormat. Masy...

Sinopsis Novel Belenggu

Sinopsis Novel Belenggu   Judul               : Belenggu Penulis            : Armijn Pane Penerbit          : Dian Rakyat Tahun Terbit  : 1940 Tebal               : 150 halaman           Novel berjudul Belenggu karya Armijn Pane ini mempunyai sejarah yang menggemparkan. Pernah ditolak oleh Balai Pustaka, ramai dipuji dan dicela,tetapi akhirnya tak urung menjadi salah satu roman klasik modern Indonesia yang mesti dibaca segala orang terpelajar Indonesia. Novel ini menceritakan tentang kehidupan rumah tangga antara dr.Sukartono dengan sumantini. Mereka menikah karena keadaan, Sukartono menikahi Sumantini karena kecantikan dan kepandaiannya. Sedangkan Sumantini menerima pinangan Sukartono agar ia bisa melupakan masa lalunya, yaitu Hartono yang tid...

Biografi Pelopor Modernisasi Islam Negeri Kinanah

Syeikh Muhammad Abduh   Beliau lahir pada tahun 1849, didesa Mahallat Nasr dekat Sungai Nil Mesir. Ayahnya Abduh Hasan Khairullah, seorang imigran yang berasal Turki dan menempat di Mesir. Adapun ibunya berkebangsaan Arab yang memiliki garis keturunan dari khalifah Umar Bin Khattab. Abduh kecil hingga remaja banyak menekuni pelajaran membaca dan menulis. Pada usia 12 tahun beliau sudah mampu menghafal al-qur’an 30 juz dalam bimbingan langsung sang ayah. Beliau dikirim oleh ayahnya untuk belajar ke perguruan di Masjid Ahmadi di desa Thanta. Beliau tidak mengerti apa yang diajarkan dan tidak mengerti apa maksud dari ilmunya. Bahkan beliau berpikir lebih baik tidak belajar dari pada menghabiskan waktu hanya untuk menghafal istilah nahwu dan fikih yang tidak beliau pahami. Hingga beliau kembali ke Mahallat Nasr (kampungnya) dan hidup sebagai petani, serta melangsungkan pernikahan dalam usia 16 tahun. Ayahnya tidak menyetujuinya dan menyuuhnya untuk kembali. Beliaupun kembali ke...

Coretan Pena

Ambisi   Biarlah hati ini selalu gelisah Terkumpul segala misteri-misteri Dengan begitu aku bisa memaknai Arti hidup yang menjiwai Apa yang harus aku lakukan Berapa banyak waktu ku perlukan Memukul mundur kemalasan Menghadirkan gagasan-gagasan Tetap menyala tanpa akal dan hati kematian   Semarang, 20-04-2020 -Zuhaida Imarotul Ulya

Serpihan Sajak II

Pesan Keramat   Kesiapan yang belum ku pastikan Tiga kunci menggema dipikiran Ingatan pengingat kesedihan Akankah nanti.. Jiwa sanggup menghadapi kenyataan Pesan yang tersemayam rapi dihati Kan ku pastikan terjaga sampai ajal Yasin.. Al-kahfi.. Al-Mulk.. Salam seorang ibu dari ayah tercintaku Dengan segala kekaguman yang menentramkan Semarang, 11-04-2020 -Zuhaida Imarotul Ulya

Serpihan Sajak

Waktu & Gelisah   Tidak ada kata-kata yang dapat ku ucapkan Hanya kegelisahan yang sedang kurasakan Ketakutanku semakin memuncak di kalbu Ketidakrelaan yang semakin menggebu Janganlah ada kurva tipis yang melengkung ke bawah di bibirmu Teruslah sukmamu terawat dengan limpahan kebahagiaan Kehangatan disetiap bilik yang tidak tergerus oleh kala Harapan baik yang hanya bisa terus ku rapalkan lewat doa Mencintaimu setulus hati, Yang selalu menjagaku tuk mengenal dunia sampai detik ini   Semarang, 11-04-2020 -Zuhaida Imarotul Ulya

Kobaran

TUNAM BANGSA   Fakta semakin jelas bersuara Semesta menjelma, membabi buta Getir kehidupan berderu menyatu Diperbudak belantara gemerlap semu   Kemana perginya para generasi muda? Hilang tergerus revolusi masa Hancur, tiada terbawa sekam segantang Patriotisme tak lagi terpatri kuat dalam sukma   Sudah saatnya pilar-pilar negara Melawan zaman yang kian berbisa Menghirup kembali semangat optimisme bangsa Menghadirkan asa yang mengangkasa   Kembalilah! Para jantung bangsa Bangkitlah! Berjiwa api yang menyala-nyala Berkemauan baja tanpa takut terluka Mewujudkan pemuda hebat pembangun negara   Kudus, 13 Agustus 2019 -Zuhaida Imarotul Ulya